Let's Fly

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Etika Berinternet


*       Pengertian kata etika
Kita sering mendengar kata “ETIKA” tapi tahukah anda asal muasal kata tersebut? Istilah etika pada mulanya berasal dari bahasa yunani kuno, yang berasal dari jamak kata ethos yaitu ta etha yang artinya adalah kebiasaan. Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kata etika berarti ilmu yang mempelajari dan memperbedakan tentang apa yang baik dan apa yang buruk beserta hak dan kewajiban moral (akhlak),
*       Etika dalam menggunakan internet dan social network
Terdapat 2 bentuk etika yang menjadi patokan serta acuan bagi kita dalam menggunakan internet dan social network, yaitu :
·         Etika dalam bentuk tertulis, atau suatu ketetapan yang dibuat tertulis agar jelas ranah hukumnya. Contoh dari etika tertulis yang terdapat di Indonesia adalah Undang Undang ITE tahun 2008 dan kesepakatan bersama suatu forum yang sudah tertulis.
·         Etika tidak tertulis, sebuah kesepakatan yang menjadi sebuah kebiasaan. Etiaka tidak tertulis berasal dari seorang yang merasa tidak ada aturan etika tertulis dan bertujuan agar tidak menyakiti orang lain.
*       Study Kasus
Banyak kasus pelanggaran etika berinternet dan sosial network. Rata-rata kasus tersebut terjadi pada sosial social network atau jejarang sosial. Sebuah contoh kasus yang terkenal dalam jejaring social twitter adalah kasus Kevin Aprilio dan Marisa Haque. Kasus ini sering disebut senagai tweet war atau perang tweet yang berawal dari dugaan Kevin dengan mengomentari sebuah video tentang marisa di youtube, dimana Kevin tidak merasa mengomentarinya. Sehingga kasus ini semakin besar dan menjadi sebuah buah bibir bagi beberapa kalangan masyarakat.
Dalam kasus tersebut sesungguhnya ada cara yang dapat dilakukan bagi pengguna internet dan situs jejaring sosial agar tidak menyakiti orang lain. Yaitu dengan tidak memuat hal-hal yang berbau sara, tidak menggunakan bahasa kasar, tidak mengejek atau menghina orang lain dan banyak hal lain yang perlu diperhatikan agar tidak membuat susah orang lain. apalagi yang perlu di garis bawahi saat ini yaitu anak-anak muda yang sering update status di facebook. Mereka seharusnya harus dapat mengatur bahasa yang sessuai dan tidak berkata-kata alay ataupun menghujat orang lain dan berkata-kata kasar di dunia sosial

tugas rangkuman materi Etika berinternet dan Sosial Network PTIK kelas 10 dapat dilihat disini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PENGIRIMAN DATA DALAM JARINGAN 1G 2G 3G 4G



Dalam dunia modern ini perkembangan teknologi mengalami kemajuan secara bertahap. Pengiriman data dalam jaringan misalnya, mengalami perkembangan yang semakin kompleks muali dari Generasi 1, Generasi 2, Generasi 3, hingga Generasi 4. Berikut perbedaan-perbedaan yang terjadi dalam perkembangan Generasi 1 hingga Generasi 4 :

Generasi 1 (1G), teknologi yang menggunakan generasi 1G adalah generasi yang hanya mampu mengirimkan data dalam bentuk suara dan tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan kapasitas besar. Kecepatan akses 1G adalah 14.4 kbps. Dalam perkembangannya generasi 1G terbagi menjadi AMPS, TACS dan NMT.

Generasi 2 (2G), selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service  adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.6 kbps-14.4 kbps. Generasi 2 terbagi mejadi TDMA dan CDMA.

Generasi 2.5 (2.5G), generasi ini adalah perkembangan dari generasi sebelumnya (2G). Yang membedakan generasi 2.5 dengan Generasi 2 adalah mampu mengakses internet dan kecepatan aksesnya lebih tinggi 20 kbps – 40 kbps. Generasi 2.5 terbagi menjadi GPRS dan EDGE.

Generasi 3 (3G), teknologi ini semakin kompleks dan lengkap antara lain Kualitas suara yang lebih bagus. Keamanan yang terjamin. Support   beberapa   koneksi   secara   simultan,   sebagai   contoh,   pengguna   dapat browse   internet   bersamaan   dengan   melalukan   call   (telepon)   ke   tujuan   yang berbeda. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users. Roaming nasional dan internasional. Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access. Generasi 3 teragi menjadi CDMA, EVDO, UMTS, dan EDGE.

Generasi 3.5 (3.5G), generasi ini adalah perbaikan dari generasi sebelumnya. Kecepatan akses datnya semakin tinggi yaitu EDGE dan HSPA 3.1 mbps, HSDPA up to 7.2 mbps. Generasi ini terbagi menjadi EDGE, HSPA, HSDPA.

Generasi 4 (4G), generasi ini mempunya kemampuan yang lebih baik dalam pengiriman data dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja. Mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Akan tetapi teknologi ini hingga akhir tahun 2012 belum bisa diterapkan di Negara Indonesia karena terbatasnya pegguna dan belum memadainya kemampuan teknologi penyedia layanan. Kecepatan aksesnya mampu 3Mbps – 5 Mbps. Generasi ini terbagi menjadi WIMAX dan LTE.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS