Dalam dunia modern ini
perkembangan teknologi mengalami kemajuan secara bertahap. Pengiriman data
dalam jaringan misalnya, mengalami perkembangan yang semakin kompleks muali
dari Generasi 1, Generasi 2, Generasi 3, hingga Generasi 4. Berikut perbedaan-perbedaan
yang terjadi dalam perkembangan Generasi 1 hingga Generasi 4 :
Generasi 1 (1G), teknologi
yang menggunakan generasi 1G adalah generasi yang hanya mampu mengirimkan data
dalam bentuk suara dan tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan
tinggi dan kapasitas besar. Kecepatan akses 1G adalah 14.4 kbps. Dalam perkembangannya
generasi 1G terbagi menjadi AMPS, TACS dan NMT.
Generasi 2 (2G), selain
digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message
Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160
karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal
9.6 kbps-14.4 kbps. Generasi 2 terbagi mejadi TDMA dan CDMA.
Generasi 2.5 (2.5G), generasi
ini adalah perkembangan dari generasi sebelumnya (2G). Yang membedakan generasi
2.5 dengan Generasi 2 adalah mampu mengakses internet dan kecepatan aksesnya
lebih tinggi 20 kbps – 40 kbps. Generasi 2.5 terbagi menjadi GPRS dan EDGE.
Generasi 3 (3G), teknologi
ini semakin kompleks dan lengkap antara lain Kualitas suara yang lebih bagus. Keamanan
yang terjamin. Support beberapa koneksi
secara simultan, sebagai
contoh, pengguna dapat browse
internet bersamaan dengan
melalukan call (telepon) ke
tujuan yang berbeda. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak
operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users. Roaming
nasional dan internasional. Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk
lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access. Generasi 3
teragi menjadi CDMA, EVDO, UMTS, dan EDGE.
Generasi 3.5 (3.5G),
generasi ini adalah perbaikan dari generasi sebelumnya. Kecepatan akses datnya
semakin tinggi yaitu EDGE dan HSPA 3.1 mbps, HSDPA up to 7.2 mbps. Generasi ini
terbagi menjadi EDGE, HSPA, HSDPA.
Generasi 4 (4G), generasi
ini mempunya kemampuan yang lebih baik dalam pengiriman data dimana suara,
data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana
saja. Mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi
internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Akan tetapi
teknologi ini hingga akhir tahun 2012 belum bisa diterapkan di Negara Indonesia
karena terbatasnya pegguna dan belum memadainya kemampuan teknologi penyedia
layanan. Kecepatan aksesnya mampu 3Mbps – 5 Mbps. Generasi ini terbagi menjadi
WIMAX dan LTE.
0 komentar:
Posting Komentar